Duhai anak bangsaku
Begitu tenat sekali keadaanmu
Sekolah agama mahupun tidak
Engkau telah dipengaruhi
Oleh hedonisme yang melampau
Saat mendengar akan halmu
Hatiku merintih sekuatnya
Kenapa ini boleh berlaku
Di mana hilangnya malu pemudi kita?
Di mana hilangnya pemuda berjiwa agama?
Dengan kudrat empat kerat ini
Inginku membawamu bersama ke syurga
Kupohon doa dari Ilahi
Agar impian ini dipermudah dan diberkati
Kuingin melihat bangsa beragama
Jauh dari simpang-simpang kehancuran
Wahai pemuda dan pemudi bangsa ini
Kembalilah kepada fitrah agamamu
Mari kita bersama menuju syurga
Jauhilah hiburan dunia ini
Jauhilah ajakan syaitan yang menggoda
Mahalkanlah dirimu wahai pemudi
Mahal dengan akhlak dan sifat malu
Mahalkan dengan ilmu yang bermanfaat
Jangan mudah cair dengan kata si pemuda
Kata mereka adalah racun
Menjauhkan dirimu dari Tuhan dan maruah
Kata yang manis hanyalah selepas pernikahan yang benar
Pemuda, jangan menyentuh bunga yang bukan milikmu,
Jangan memasang jerat membawa orang ke neraka,
Mereka itu saudari, ibu dan anakmu,
Maka, Jangan kau menjadi perosak bangsa dan agama,
Jadilah orang yang memahami akan agama,
Jati diri yang tersemat membela dirimu dari lincahnya dunia
Jagalah Allah nescaya Allah menjagamu.